Sunday 10 July 2011

sejarah islam..

RIWAYAT YAHUDI.

                Penting juga untuk kita ketahui tentang kondisi orang-orang yahudi. Sebab pada pembahasan berikutnya, kita akan banyak menyentuh tentang kaum yahudi. Justeru itu perlu sedikit pemaparan dan penerangaan tentang bagaimana hakikat orang-orang yahudi ini sebenarnya.
Bangsa adalah keturunan Nabi Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim. Ada yang menyatakan, Israel adalah nama Nabi Ya’kub. Jadi, sebenarnya nenek moyang orang yahudi ada;lah orang baik-baik. Namun kerana penentangan mereka terhadap Allah SWT, mereka menjadi manusia terkutuk sampai saat ini.
Sekitar 1800 tahun sebelum misihi, bersama keturunanya Nabi Ya’kub telah berpindah ke Mesir. Saat itu yang menjadi raja adalah Nabi Yusuf. Sekitar tahun 1689SM, Nabi Ya’kub wafat, menyusul Nabi AS yang wafat pada tahun 1635SM. Sejak saat itu keturunan Israek menetap di Mesir selama sekitar 300 tahun. Selama menetap di negeri itu, mereka hidup dalam penindasan raja Mesir yang bergelar Firaun. Sampai akhirnya Nabi Musa menyelamatkan mereka dan meninggalkan Mesir, pindah ke negerinya semula.
Setelah beberapa tahun Nabi Musa wafat, orang-orang Israel dipimpin oleh Nabi Ilyas lalu Nabi Ilyasa. Setelah Nabi Ilyasa meninggal, keadaan bangsa Israek semakin kacau-bilau. Peradaban mereka merosot dan ajaran Nabi Musa mula ditinggalkan.
Untungla ditengah mereka saat itumasih ada orang yang gagah berani bernama Samuel. Mereka mengangkat seorang raja yang bernama Shawel. Setelah Shawel meninggal, pengantinya adalah Nabi Daud (sekitar 1058SM-1017SM). Setelah Nabi Daud wafat, baginda diganti oleh anaknya Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman lah yang melakukan perubahandan membawa pembangunan kepada bangsa Israel antaranya dengan membangunkan kembali Baitul Maqdis. Selama 400 tahun lamanya bangsa Israel hidup makmur. Setelah Nabi Sulaiman wafat kerajaan mereka terbahagi dua, kerajaan Israek dan kerajaan Yahudi. Peristiwa berikut terjadi sekitar 975SM. Ibukota Israel bernama Samaria dan ibu kota Yahudi bernama Dar as-Salam(Jerusalem). Sejak saat itu kehidupan mereka kembali merosot. Peekara ini tidak hanya disebabkan wafatnya para Nabi, tetapi juga disebabkan watak jaht orang-orang yahudi sendiri yang sering menentang perintah Allah SWT.
Pada tahun 722SM, Raja Salmanasamenyerang mereka habis-habisan dan menakluki kota Samaria. Lalu, pada tahun 586SM raja Nebuchdnezar dari Babyon menyerang dan menakluki kota Darussalam. Selanjutnya pada tahun 539SM Raja Khosru Cyrus dari Persia menyerang dan menakluki kerajaan Babylon. Dengan demikian, bangsa Israel dan yahudi menjadi jajahan Persia.
Seterusnya, orang-orang yahudi menjadi bangsa jajahan dari satu kerajaan ke satu kerajaan yang lain. Selama berada dalam jajahan Persia, bangsa yahudi hidup agak makmur. Namun, tidak beberapa lama, kerajaan Persia diserang oleh kerajaan Mesir dan menakluki bangsa yahudi daripada tangan Persia. Tidak lama kemudian, orang-orang Syam pula menakluki bangsa yahudi dari bangsa Mesir. Dalam prose peperangan dan saling perebutan itu, todak sedikit dari kalangan bangsa yahudi yang menderita dan menjadi korban. Selanjutnya, bangsa yahudi jatuh ke dalam kekuasan bangsa Romawi, pada masa inilah Nabi Isa lahir.
Berkali-kali bangsa yahudi ingin melepaskan diri daripada penguasaan bangsa Romawi, tetapi selalu gagal. Bahkan, Titus menhancur lebur kota Jerusalem dan membunuh ramai bangsa yahudi. Sejak itullah bangsa yahudi tidak memiliki tanah lagi. Mereka BERTEBARAN dimana-mana.
Antara bangsa yahudi itu, ada tiga kumpulan yang melarikan diri ke semenanjung Arab menetap di Yathrib (Madinah). Ketiga-tiga kumpulan itu ada Bani Nadhir, Bani Quraizhah dan Bani Qainuqa’. Di yathrib mereka berupaya membina kekuatan terutamanya dalam bidang EKONOMI.
Agar kekal berpengaruh, mereka selalu mengadu domba antara Aus dan Khizraj (dua kumpulan penduduk asli Yathrib). Lantara adu domba mereka ini, telah berlaku persengketaan antara kedua-dua suku kaum asli Yathrib itu. Bertahun-tahun terjadi peperangan antara dua suku kaum besar itu. Persengketaan ini hanya berjaya diselesaikan setelah Rasulullah SAW datang menyatukan Aus dan Khazraj dalam ikatan ukhwah Islamiyah. Manakala orang-orang yahudi pada awalnya mengikat perjanjian dengan umat Islam, akhirnya menjadi musuh utama kaum Muslimin. Ternyata, di mana-mana orang yahudi tidak bisa meninggalkan sifat kebiasaan dan perangai buruk mereka. Suka mengadu domba, melanggar perjanjian dan selalu menolak perintah Allah SWT dam memusuhi Islam. Merekalah yang sampai detik ini memiliki permusuhan yang paling besar terhadap umat Islam.




Rujukan dari buku,
BELAJAR DARI KEKALAHAN PERANG UHUD.
MUKA SURAT 39-42
Hasil karya dan tulisan,
DATO’ NIK ABDUL AZIZ BIN NIK MAT

**kalau lah di Yathrib (Madinah) bangsa yahudi menjalankan agenda mengadu domba (DEVIDE AND RULE)untuk mengekalkan pengaruh mereka. Tidak mustahil bagi yahudi pada masa kini untuk memperkenalkan DEMOCRACY sebagai medium adu domba(DEVIDE AND RULE) mereka untuk mengekalkan keangkuhan dan penentangan mereka terhadap Allah SWT dan agamaNya.**

No comments:

Post a Comment